Berikutadalah gaji dan tunjangan yang diterima Kolonel Kaveleri Hendi Suhendi. Dengan dicopotnya jabatan Dandim maka dirinya tidak akan menerima tunjangan jabatan. Untuk diketahui, Jabatan Komandan Distrik Militer 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara, diserahterimakan dari Kolonel Kaveleri Hendi Suhendi kepada Kolonel Infantri Alamsyah, dipimpin
Manusia itu memang pada dasarnya tidak pernah merasa puas. Namanya punya penghasilan pun ya sangat wajar jika punya harapan yang besar dan lebih lagi. Termasuk urusan gaji, gak dimungkiri setiap pekerja ingin mendapatkan gaji yang besar dengan berbagai tunjangan serta uang bonus lainnya. Sekali lagi, manusia berharap begini ya sah-sah memang banyak yang tak sejalan, dan kenyataannya malah akan membuat hati tak puas. Namun, sisakan sedikit rasa syukur pada diri kita agar kita menjadi manusia yang tak lupa akan nikmat Tuhan. Bersyukur akan menambah berkah yang diberikan Tuhan kepada kita semua. Meskipun bergaji kecil jangan sedih, ada banyak hal baik serta hikmah yang bisa kalian ambil, di antaranya sebagai berikut ini Setidaknya ada pemasukan untuk membeli kebutuhanSedih bergaji kecil ya boleh saja, tapi apakah pernah bersyukur meskipun demikian setidaknya ada pemasukan bulanan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Daripada tidak ada pemasukan sama sekali, lebih baik manfaatkan gaji untuk mengutamakan apa yang kita butuhkan untuk hidup dan bukan untuk gaya hidup. Kesampingkan segala keinginan agar sedikitnya masih bisa menabung tanpa berutang sana-sini. Sumber foto karena masih punya pekerjaanDi masa pandemi ini banyak sekali pekerja yang dirumahkan dan otomatis tidak mempunyai penghasilan lagi. Jika ada yang pada posisi ini tentu saja akan berada dalam kesulitan, sementara kebutuhan tidak bisa dihentikan. Butuh makan, butuh membeli kebutuhan lainnya, bayar listrik, dan sebagainya. Ada hal yang bisa kita petik hikmahnya di sini bahwa meskipun gaji kita kecil, sisakan di ruang hati kita untuk bersyukur karena masih diberikan pekerjaan dan setidaknya bisa makan untuk melanjutkan hidup kita. Jadi, jangan terlampau punya ego yang berlebihan karena empati kita sendiri harus peka terhadap masyarakat lainnya yang sedang tidak punya pekerjaan. Gaji sedikit masih bisa menghidupimuGaji sedikit bukan saatnya untuk mengeluh, tapi semangat untuk menambah pengasilan dari sisi lainnya. Misalnya, dengan berdagang, menawarkan jasa, melamar freelance, dan hidup dari gajimuGaji kecil bukan akhir dari dunia, tapi kamu bisa berusaha dari hal yang lainnya untuk memberdayakan diri serta menaikkan prestasi. Semuanya juga akan nikmat adanya jika dari nol hingga mencapai sukses nanti pun akan merasa puas dan lebih indah perjuangannya. Gaji kecil tidak masalah, yang penting bisa hidup dengan gaji tersebut, setidaknya utamakan kebutuhan diri dan jauhkan dari hal-hal yang berbau konsumtif dahulu. Sumber foto mengatur keuangan semakin terasahPercayalah, di balik penghasilan yang kecil pasti banyak hikmah yang dapat kita ambil. Kita dapat mengatur keuangan sebaik-baiknya sehingga gaji kita cukup dan syukur-syukur masih bisa menabung. Mengatur keuangan merupakan keterampilan berdasarkan pengalaman yang kita punyai, sehingga hidup pun akan lebih teratur dan terarah. Hikmahnya lagi, yaitu kemampuan mengatur keuangan akan menjadi terasah. Siapa tahu nanti gajinya menjadi besar sudah biasa mengaturnya dan tetap bersikap disiplin serta teratur menganggarkan keuangan. Harapan manusia boleh kok setinggi langit. Mimpi juga gratis tidak usah membayarnya. Namun, semua itu bisa dilalui dengan usaha serta berdoa karena rezeki yang Tuhan turunkan tidak seketika jatuh begitu saja dari langit. Untuk itu, perbanyaklah kadar bersyukur dalam diri karena itu akan menambah berkah. Tuhan memberikan sedikit pun jika kita pandai bersyukur akan diberi berkah yang melimpah. RF
Akibatketerlambatan gaji ini, sejumlah ASN mengaku harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Untungnya, saya punya sampingan kecil-kecilan, jadi tidak terlalu berpengaruh. Tapi kalau ASN yang enggak punya penghasilan sampingan, pasti pusing," ujar seorang ASN Bandung Barat yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Minggu
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memastikan, gaji ke-13 para Aparatur Sipil Negara ASN/Pegawai Negeri Sipil PNS mulai 5 Juni 2023. Namun patut diingat, pencairannya tidak bisa hal ini bergantung kepada pengajuan surat oleh masing-masing instansi baik pusat dan daerah. Pemerintah pusat, kementerian dan lembaga, tentunya harus mengajukan SPM ke dari Pasal 2 PP Nomor 15 Tahun 2023, Pemerintah memberikan tunjangan gaji ke-13 Tahun 2023 kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan sebagai wujud penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara. Sementara itu, dalam pasal 12, gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibayarkan paling cepat pada bulan Juni Tahun 2023. Namun, pemerintah memperbolehkan pembayaran setelah bulan Juni karena adanya perbedaan pengumpulan administrasi."Dalam hal gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 belum Capat dibayarkan, gaji ketiga belas dapat dibayarkan setelah bulan Juni Tahun 2023," papar pemerintah dalam Pasal 12 Ayat lanjut, pasal 3 nya pun menetapkan rincian penerimanya, seperti PNS dan Calon PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, hingga Pejabat Negara mulai dari presiden, wapres, hingga tingkatan itu, juga termasuk menteri, wakil menteri, staf khusus, dewan pengawas KPK, anggota DPR, hingga pejabat ketiga belas bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dan diperuntukan bagi PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri,Pejabat Negara, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, pimpinan Lembaga Penyiaran Publik, dan Pegawai Non-Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Lembaga Penyiaran gaji ke-13 terdiri atasa. gaji pokok;b. tunjangan keluarga;c. tunjangan pangan;d. tunjangan jabatan atau tunjangan umum; dane. 50% lima puluh persen tunjangan kinerja, sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Berkah! Jokowi Anggarkan Rp 38,9 T untuk THR PNS & Pensiunan haa/haa
Ceklahpenyerta gaji Ya, meskipun gaji pokok yang diterima kecil, tapi tak ada salahnya mengecek penyerta gaji pokok bulanan kita tersebut. Misalnya, ada tunjangan kesehatan atau tidak, transportasi, uang lembur, bonus tahunan, sisa hasil usaha, THR, dan sebagainya.
REZEKI setiap orang sudah ditentukan Allah SWT. Sebagai hamba-Nya, kita perlu berikhtiar untuk menjemput rezeki, salah satunya dengan bekerja. Apapun pekerjaan Anda, maka sudah seharusnya dilakukan sebaik mungkin agar gaji yang didapatkan berkah, tak peduli seberapa besar nominalnya. Sayangnya, di zaman yang serba instan seperti saat ini masih banyak orang yang merasa penghasilannya selalu kurang padahal jika dilihat dari angka, gajinya mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah. Mengapa hal ini bisa terjadi? BACA JUGA Konsep Rezeki Dan jika hal tersebut terjadi pada diri Anda, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini yang bisa saja menjadi biang kerok’ gaji merasa tak pernah cukup. 1 Doyan berutang untuk bermewah-mewah Hobi yang satu ini tidak baik jika diterapkan terus menerus. Anda mungkin saja merasa tidak pernah berutang, namun hal itu tidak akan berbeda jika Anda menggunakan kartu kredit. Memang saat ini kita banyak melihat masyarakat yang bersemangat mendapatkan keperluan yang mereka butuhkan dengan berutang. Kebiasaan ini bagi sebagian orang telah menjadi budaya untuk menunjukkan kemewahan dan bermegah-megah dengan harta dan barang yang mereka miliki. Perlu dipahami bahwa berutang bukanlan cara yang baik untuk bermewah-mewah. Karena budaya suka meminjam berpotensi menyebabkan seseorang individu menjadi bangkrut jika tidak dimenej dengan benar. 2 Tidak punya perencanaan soal keuangan Perencanaan yang matang juga sangat penting dalam pengelolaan keuangan agar tetap aman di akhir bulan. Selama ini mungkin kita tidak memprioritaskan untuk menyimpan sebagian pendapatan untuk menabung. Kebanyakan dari kita menerima gaji melalui rekening bank. Namun pendapatan ini tidak diikuti dengan perencanaan yang matang. Sehingga diambil sedikit demi sedikit dan akhirnya setiap bulan rekening tabungan pasti terkuras habis. 3 Gaya Hidup Ada istilah sebesar apapun gaji Anda tak akan cukup jika dipakai untuk gaya hidup.’ Hal ini benar adanya, apalagi jika gaji Anda tidak besar namun terus mengikuti gaya hidup, maka bersiap-siaplah menanggung derita pada akhirnya. Seberapa besar pun gaji Anda, jika gaya hidup jauh lebih tinggi daripada pendapatan tentu saja akan menjadi malapetaka. Belajar hemat menjadi pilihan tepat ketika gaya hidup yang kita anut selama ini memang terasa menyiksa akhir bulan. Karena biasanya urusan gaya hidup tidak jauh-jauh dari kenikmatan perut dan dunia saja. Sehingga hanya akan menimbulkan malapetaka terhadap kehidupan masa depan. Bijaklah dalam bergaul, setidaknya tahu kapan harus membelanjakan uang dan kapan harus menyimpannya. BACA JUGA Perbanyaklah Istighfar Biar Rezeki Lancar Nah, berikut solusi agar gaji Anda berkah dan akan selalu mencukupi kehidupan Anda dan keluarga Bersyukur Bersyukur adalah cara paling mudah untuk mendatangkan lebih. Terkadang saat menerima gaji bulanan, jangankan bersyukur, bahkan gaji tersebut hanya akan membuat miris karena tidak ada yang tersisa. Namun inilah sebenarnya yang membuat orang selalu merasa cukup. Bersyukur juga akan membuat hati menjadi lapang dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Shalat Duha Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa shalat duha dapat melancarkan rezeki. Sebisa mungkin lakukan shalat dhuha setiap hari disela-sela kesibukan. InsyaAllah kita diberikan kemudahan dalam menjalani segala urusan termasuk masalah rezeki. Zakat, infak dan sedekah Ketiganya merupakan tindakan memberi dan berbagi kepada orang lain. Namun dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain ini bukan justru membuat miskin, namun akan semakin ditambahkan lebih. Meskipun secara logika memang hal itu bisa mengurangi pendapatan. Namun, percaya atau tidak dengan melakukan zakat, infak dan sedekah Allah akan menggantikannya dengan berkali-kali lipat. Dan hal tersebut lebih pasti dari hukum gravitasi. []
Dalamdokumen rapat, disebutkan gaji gubernur BI Rp 194,19 juta per bulan. Sementara gaji deputi gubernur senior (DGS) BI Rp174,77 juta per bulan, gaji deputi gubernur (DG) BI Rp155,35 juta per bulan, gaji pegawai eselon 1 BI Rp97,51 juta, gaji eselon 2 Rp58,91 juta, gaji eselon 3 Rp31,91 juta, gaji eselon 4 Rp21,06 juta, dan asisten manajer Rp14,72 juta,
Tiap bulan, pasti ada waktu tetap dapat gajian. Duh rasanya semua tekanan kerjaan jadi hilang kalau gaji dicairkan. Siapa sih yang nggak merasa demikian? kita semua pasti senang banget. Tapi selama ini, apakah kita pernah menyisihkan sebagian gaji kita untuk sedekah? atau gaji hanya dihabiskan untuk kepentingan pribadi saja?Rasanya bakal rugi banget kalau gaji cuma habis untuk diri sendiri. Padahal kita punya kesempatan untuk bersedekah kepada anak yatim, lansia, dhuafa, dan untuk orang di luar sana. Yang dimana, kebaikan di sisi ini justru banyak banget manfaatnya. Kok bisa?Allah menjanjikan surgaKalau kita sering sedekah kepada anak yatim, merawat mereka, menuangkan kasih sayang kepada mereka, maka Allah nggak tanggung-tanggung menyediakan surga untuk kita. Masa gajian kita cuma mau dihabiskan untuk sesuatu yang nggak pasti, padahal ada sesuatu yang sudah menjanjikan di depan kita.“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” TirmidziSedekah menjauhkan kita dari kematian yang tidak baikNggak sampai disitu aja nih manfaatnya, itu kan untuk bekal akhirat ya, nah ada yang lebih bagus lagi manfaatnya yang bisa dirasakan langsung di dunia. Tapi kita niat sedekahnya jangan karena mau dapat pujian manusia, tapi harus benar diniatkan karena Allah, biar nggak sia-sia. Nah manfaatnya ini serius bikin hati kita tenang, kita semua pasti mau kan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Ada caranya yaitu dengan sedekah.“Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek suúl khotimah.” TirmidziSedekah itu memang jadi pegangan yang kuat baik untuk di dunia maupun untuk di akhirat. Banyak lho orang disekitar kita yang lagi mempersiapkan bekal di dunia lewat sedekah. Contoh nyatanya dari Pak Eko 38 tahun adalah seorang Ayah yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di dekat Rumah Sakit Islam Klaten. Penghasilan beliau bisa dibilang tidak menentu, sekitar 50-60 ribu per hari untuk menafkahkan istri dan anak yang berusia 5 tahun. Meski banyak yang harus dipenuhi untuk kebutuhan keluarga kecilnya, Pak Eko justru rutin sedekah Rp. sehari di Masjid dekat rumahnya untuk diberikan kepada fakir miskin dan Alhamdulillah sudah dilakukan selama 6 bulan sampai Eko saja sudah memilih berbuat baik lewat pendapatan dari juru parkir. Bagaimana dengan kita yang sudah memiliki gaji tetap, setiap bulan dapat notif gaji, tapi sayangnya nggak sedekah?Saatnya kamu memberikan yang terbaik untuk diri kamu sendiri, bukan saja hak fisik namun juga hak batin agar kehidupan di dunia dan akhirat lebih aman, bahagia, dan tenang bersama punya banyak program yang bisa kamu pilih agar sedekah kamu bermanfaat untuk mereka yang paling membutuhkan. Apalagi dalam waktu dekat, Ramadhan akan membersamai kita. Nah, ini adalah waktu yang tepat banget untuk sisihkan sebagian gaji kita agar banyak orang terbantu dengan uluran tangan kita. Di kita juga punya fasilitas sedekah yang sangat memudahkan kalian loh. Kalian tidak perlu keluar rumah untuk bisa bersedekah karena ABBI punya program SERBU Sedekah Seribu via Q-ris loh. Lewat program ini, kamu bisa meniru kebiasaan Pak Parno dalam sedekah rutin seribu rupiah dengan lebih mudah. Tunggu apalagi? gaji jadi lebih berkah bersama Mari wujudkan kebaikan ada pertanyaan, silahkan hubungi ABBI.
GajiPerawat Dinilai Belum Sebanding dengan Jerih Payahnya Selasa, 24 Mei 2016 | 10:49 WIB Makassar, NU Online. Walaupun hari perawat telah terlewati namun sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan diskusi
Pernahkah kamu melihat ada seseorang yang sudah bekerja namun selalu mengeluh dengan berbagai macam alasan? Padahal penghasilannya menurutmu sudah lebih dari cukup untuk ukurannya. Lalu apa yang membuatnya senantiasa mengeluh? Hal ini mungkin terjadi kepada temanmu, keluargamu, atau bahkan kamu sendiri. Sebenarnya apa yang membuat saya tidak bahagia pada pekerjaan saya sendiri yang nyata-nyata saya dibayar perusahaan yang harusnya mencukupi kebutuhan saya? Bisa jadi itulah yang dinamakan ketidakberkahan, bayaran cukup namun selalu merasa kurang. Sedikit pemahaman Tidak berkah, banyak orang yang menyebutkan bahwa kerjaan saya tidak berkah, memang apa maksudnya berkah itu? Saya mungkin tahu istilah, gaji cukup namun masih merasa kurang’, tetapi maksudnya itu apa? Coba baca kisah berikut ini, Alkisah, Ada seseorang menemui seorang Imam. Dia mengadukan hidupnya yang serba kekurangan. Dia bercerita, dirinya seorang karyawan yang bekerja di tempat orang lain, dengan gaji 5 dirham. Gaji senilai itu, ternyata tidak cukup. Anehnya, sang Imam justru menyuruh orang ini untuk meminta agar majikannya mengurangi gajinya menjadi 4 dirham. Orang inipun melakukannya. Setelah berselang beberapa waktu, dia datang lagi. Dia masih mengeluhkan keadaannya. Gaji 4 dirham ternyata juga tidak cukup. Masalah belum terselesaikan. Sang Imam memberi saran yang sama. Minta kepada majikannya untuk mengurangi gajinya menjadi 3 dirham. Diapun meninggalkan sang imam dengan penuh keheranan. Namun dia turuti semua saran Sang Imam. Setelah berselang beberapa hari, orang ini datang lagi. Kali ini tidak untuk mengadukan masalahnya, tapi untuk berterima kasih. Ternyata saran Sang Imam telah memberikan solusi untuk kekurangannya. Ternyata 3 dirham sudah mencukupi semua kebutuhannya. Hidupnya menjadi lebih berkah. Beliau berterima kasih atas nasehatnya, dan ingin tahu apa rahasianya. Ini semakin sedikit, semakin manfaat baginya. Sang imampun mulai menyampaikan nasehatnya, “Dari awal anda bekerja, anda memang tidak berhak menerima gaji lebih dari 3 dirham. Karena itu, kelebihan 2 dirham sehingga anda menerima 5 dirham, itu uang yang bukan haknya. Ketika ini bercampur dengan uang halalnya, itu akan mencabut keberkahan dari harta yang dia miliki. Tetapi bagaimana mungkin mendapatkan sesuatu yang justru membuat lebih merasa kekurangan? Hal ini sangat menarik untuk dibahas. Pendidikan sebelum melamar kerja Pernah melihat buruh yang berdemo karena merasa upahnya tidak cukup dan ingin minta dinaikkan? Dan masih terus berdemo dengan tujuan yang sama pada tahun berikutnya karena semakin merasa kurang padahal upahnya sudah dinaikkan? Iya, benar. Itu adalah salah satu contoh dari ketidakberkahan. Sebenarnya sebelum seseorang menulis lamaran kerja, mereka wajib mempelajari apa itu manajemen resiko, etos kerja, dan pelayanan. Sayangnya pendidikan kerja semacam itu baru mulai diajarkan ketika sudah merambah ke dunia perkuliahan, mengingat kebanyakan karyawan yang mengeluh karena tidak berkah adalah sebagian besar lulusan SMA sederajat, atau bahkan lebih rendah dari itu. Di sinilah alasan utama mengapa banyak perusahaan yang memandang sebelah mata lulusan SMA, sehingga walaupun mereka diterima kerja, mereka akan sedikit tidak dianggap’ karena dirasa masih belum mengerti akan manajemen, birokrasi, dan pelayanan; yang mana itu juga menjadi sebab datangnya berkah. Apa maunya perusahaan? Lulusan SMA sederajat seharusnya mempelajari tiga hal dari apa yang telah saya sebutkan di atas sebelum mereka benar-benar mulai bekerja untuk pertama kalinya. Sebagai contoh adalah manajemen resiko, di mana saya akan beri suatu studi kasus di bawah ini. Dihimbau agar tidak mencari buku tentang Manajemen Resiko di toko-toko buku khawatir kamu justru akan kebingungan. mulailah membuat daftar resikomu sendiri yang paling sederhana, sebagai buruh pabrik bagian gudang, misalnya. Maka resiko yang akan kamu hadapi adalah kekurangan stok barang, kehilangan, barang rusak, barang tiba-tiba tidak sesuai, dan sebagainya. Di sinilah kamu harus membuat seluruh daftar resiko tersebut dan mulai menyusun apa solusinya, mungkin bisa ditanyakan kepada yang lebih berpengalaman. Terlebih lagi, sebelum kamu mulai bekerja, kamu harus mengetahui apa tujuan perusahaan merekrut kamu, karena perusahaan pasti tidak akan membuka sebuah lowongan pekerjaan jika tidak ada sebab tertentu, terutama jika bukan karena perusahaan ingin memiliki untung yang lebih. Karyawan yang berhasil diterima seharusnya ia menyadari bahwa perusahaan benar-benar mempercayai kinerjanya untuk bekerja sama membuat perusahaan lebih berkembang. Buktinya, perusahaan tersebut memilih ia dari beberapa pelamar yang telah tersingkir. Tahap selanjutnya saya lebih memilih untuk fokus terhadap sektor pelayanan, karena di sanalah kebanyakan berkah didapat. Customer adalah raja Yap, semua yang bekerja di bidang pelayanan mengetahui istilah tersebut. Apakah terpikirkan olehmu mengapa tercipta istilah tersebut? Customer adalah sebab mengapa sebuah perusahaan dapat berdiri dan bertahan, karena customer atau pelanggan adalah pihak yang paling berarti dalam hal menggajimu dan bahkan menggaji bosmu. Saya membagi customer yang saya maksudkan adalah customer eksternal menjadi 3 tingkatan Customer tingkat rendah pembeli, penyewa, pasien, pengunjung, dan penumpang. Customer tingkat menengah klien, nasabah, dan pasien untuk dokter spesialis. Customer tingkat tinggi investor. Meskipun kamu mendapatkan customer kelas rendah bukan berarti kamu harus bersikap rendah kepada mereka. Yang saya maksudkan di sini adalah, pembagian tingkat customer merujuk kepada tingkat resikonya, yang juga berdampak kepada nilai jual kamu. Contoh, kamu bekerja di perusahaan transportasi yang customernya adalah penumpang. Maka nilai jual kamu adalah sebanyak yang dibayarkan penumpang kepadamu. Resiko melayani penumpang juga masih terhitung kecil, yang sebagian besar hanya sebatas tidak dapat diatur hingga dimaki. Tidak seperti customer tingkat berikutnya yang jauh lebih parah. Dalam bekerja dengan bertatap muka langsung kepada customer, halang rintang berupa resiko sangat banyak ditemui di lapangan. Inilah mengapa sebelum bekerja, calon karyawan harus mengerti apa itu dasar pelayanan, etos kerja, dan manajemen resiko. Karena kedudukan customer lebih tinggi dari bos kamu bahkan yang tingkat paling rendah sekalipun, kamu dituntut agar memberikan pelayanan terbaik tidak peduli sejahat apapun customer kamu. Customer dan keberkahan Dalam perusahaan ada yang disebut SOP Standar Operasional Prosedur sebagai panduan tata aturan dalam bekerja, dan SPM Standar Pelayanan Minimum sebagai panduan dalam menghadapi customer. Sehingga mungkin tidak berlebihan saya sebutkan bahwa SOP menjemput gaji dan SPM menjemput berkah berkahnya dari Allah, bukan yang lain. Tadi saya sebutkan bahwa nilai jualmu adalah apa yang dibayarkan oleh customer. Apa itu nilai jual? Nilai jual adalah harga’ kamu yang dilirik oleh perusahaan sebagai tolok ukur dalam pemberian gaji. Semakin tinggi nilai jualmu, maka semakin tinggi pula jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan untuk menggajimu. Tingginya nilai jual juga tidak membuatmu khawatir jika kamu keluar dari perusahaan untuk mencari perusahaan lain karena kamu akan menjadi aset yang berharga bagi suatu perusahaan. Jika nilai jualmu rendah, misalnya, melayani pelanggan tanpa senyum, tidak serius, meremehkan, lambat, dan sebagainya, tentu hal itu dapat berpengaruh dalam menentukan seberapa besar kamu dibayar. Bayangkan jika kamu membangun perusahaan dan mendapatkan karyawan seperti itu, pasti kamu tahu apa yang harus dilakukan. Masih punya keterkaitan dengan kisah yang diceritakan di bagian awal, keberkahan tergantung kepada nilai jual. Jika gajimu per bulan adalah 3 juta namun nilai jualmu hanya pantas berada di kisaran 1 juta, maka sudah dapat dipastikan 2 jutanya menjadi tidak berkah alias bukan menjadi hak milikmu. Gaji cukup kok bisa kurang? Kadang suka bingung, gaji 10 juta kok masih merasa kurang? Padahal tanggungannya sedikit, dan kebutuhannya tidak terlalu banyak. Adapula yang sebulan gajinya 1 juta namun sudah seperti orang kaya. Di sinilah letak berkah tidaknya penghasilanmu. Rasulullah saw. bersabda, “…Allah menyukai seorang pekerja kalau melakukan suatu pekerjaan agar melakukannya dengan baik profesional.” HR. Abu Ya’la, no. 4386, Syua’b Al-Iman, no. 5312 Lihat Bab Akhlak Jika ada karyawan yang selalu menuntut haknya dan melupakan kewajibannya, terlebih jika mereka mengatakan bahwa tanpa karyawan perusahaan tidak akan dapat untung, maka dengan mudah dijawab, “Jika menurutmu seperti itu maka silakan tinggalkan perusahaan ini dan cari yang lebih baik. Perusahaan tidak bermasalah kehilangan kamu atau bahkan dapat mengurangi beban dengan sebab ketidakprofesionalan kamu. Selama tingkat pengangguran masih tinggi tidaklah kami khawatir merekrut yang lebih baik dari kamu. Karena kami lebih khawatir kehilangan pelanggan karena kamu, dengan sebab pelanggan yang membuat perusahaan bertahan dan menggajimu.” Sebab tidak berkah, walaupun gaji kita lebih dari cukup, kadang suka ada faktor yang membuat kita merasa kurang, seperti mungkin tagihan yang tiba-tiba membludak, uang yang hilang, sakit, kebutuhan yang tidak mengerti datangnya darimana, dan sebagainya. Sebab tidak berkah Perlu diketahui, teman, korupsi, dan riba adalah sebagian besar sebab dari sebab-sebab yang menyebabkan penghasilan seseorang menjadi tidak berkah. Teman menjadi penyebab tidak berkah? Teman yang mana? Yaitu karyawan yang senyum kepada temannya namun kepada customernya justru tidak. Ini jelas mengurangi pelayanan yang menyebabkan kurangnya berkah. Lalu korupsi? Korupsi bukan hanya uang, namun waktu dan penggunaan fasilitas di luar ketentuan adalah salah satunya. Contoh, karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan transportasi misalnya kereta atau bus, menduduki kursi yang nyata-nyata milik customer penumpang. Mungkin tidak masalah jika sedang kosong, yang dimasalahkan adalah ketika hak customer tidak diberikan. Yang terakhir adalah riba. Meminjam kepada rentenir, bank, atau melakukan kredit misalnya. Semua berhubungan dengan bunga. Tentu itu riba dan membuat penghasilan seorang karyawan menjadi tidak berkah. Mungkin perlunya perusahaan melakukan training atau pembinaan karyawan dengan sangat ketat dapat membantu menekan tingkat ketidakberkahan. Mengingat kebanyakan karyawan adalah lulusan SMA yang nyata-nyata belum punya pengalaman kerja dan belum memiliki pengetahuan tentang kerjaan, maka perlu adanya binaan baik mengenai hal ini. Yang terpenting, kerja itu dengan niat karena Allah, bukan dengan hal lain. Karena orang yang bekerja dengan hati, biasanya memperoleh hasil maksimal. ——
Jaditidak melulu soal gaji atau bukannya tidak bersyukur," ungkap si CPNS yang mengundurkan diri dikutip Beritahits.id, Senin (30/05/2022). "Bahkan mungkin yang mengundurkan diri jauh lebih
Sudah bekerja dengan keras namun gaji yang diberikan tidak sesuai dengan upaya Anda? Mengecewakan memang. Bukan tak mungkin ini bakal berpengaruh pada semangat kerja Anda. Rasanya ingin saja menyalahkan perusahaan. Sebenarnya ada beberapa alasan yang menyebabkan perusahaan memberikan gaji di bawah kinerja karyawan. Seperti perusahaan yang baru merintis sehingga belum mampu memberikan gaji layak. Alasan lainnya bisa karena perusahaan yang menyimpan anggaran untuk kemajuan perusahaan nantinya. Apapun alasannya, Anda tetap berhak meminta gaji sesuai dengan kinerja Anda. Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KMG Terbaik! Dikutip dari The Every Girl, ada beberapa cara yang bisa dicoba agar memperoleh gaji sesuai dengan upaya Anda. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini. 1. Negosiasikan Lagi Gaji yang Diharapkan Ilustrasi terima gaji Bukan hal asing lagi jika perusahaan sering meminta hasil lebih namun memberikan gaji yang tidak sesuai dengan alasan anggaran terbatas. Tapi bukan berarti Anda sebagai karyawan tidak boleh mengurakan keinginan. Anda tetap bisa menyampaikan harapan itu kepada perusahaan. Mintalah negosiasi gaji ulang dengan memberikan bukti-bukti hasil kinerja Anda selama ini. Jika memang performa Anda bagus, bukan tak mungkin gaji Anda akan disesuaikan. 2. Negosiasikan 'Benefit' yang Bisa Didapatkan Ilustrasi benefit karyawan Jika perusahaan tidak bisa memberikan tambahan gaji, negosiasikan soal benefit atau manfaat lain yang bisa diperoleh dari perusahaan. Beberapa manfaat yang bisa Anda minta seperti kesempatan mendapatkan mentorship, mengikuti seminar, ataupun pelatihan lintas profesi. Selain itu fasilitas penunjang seperti coworking space gratis, laptop, atau alat tulis kantor serta benefit lainnya. Meski tidak berbentuk uang, Anda bisa memanfaatkannya tanpa harus merogoh uang sendiri dari gaji. Baca Juga Cara Mendapakan Gaji Rp 27 Juta dalam Sebulan, Gampang Banget! 3. Meminta Bekerja secara Fleksibel Tanpa Harus Ngantor’ Ilustrasi kerja remote Saat ini kerja tanpa ngantor alias remote menjadi salah satu tren kerja kekinian seiring berkembangnya teknologi. Sistem kerja remote ini memungkinkan Anda untuk tidak hadir langsung setiap hari ke kantor. Hal ini disukai karena Kamu bebas bekerja dimana saja bahkan hanya dari rumah. Negosiasikan dengan memberikan alasan bahwa sistem remote lebih menguntungkan untuk Anda juga perusahaan. Misalnya saja dengan kerja remote Anda bisa lebih produktif, menghemat anggaran perusahaan, atau membuat Anda lebih sehat sehingga hasil kerja lebih maksimal. 4. Mintalah untuk Bisa Kuliah Lagi Ilustrasi ruang kuliah Meminta perusahaan mengizinkan Anda kuliah lagi menjadi salah satu cara untuk menutupi gaji yang tidak sesuai. Tak hanya itu, Anda bahkan bisa mengasah keahlian lebih baik lagi yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan untuk menaikkan gaji Anda. Langkah-langkah minta izin kuliah lagi dimulai dari menanyakan ke bagian HR Human Resources. Selanjutnya buat surat pengajuan kepada atasan. Ajukan surat tersebut di waktu yang tepat misalnya saja sebulan sebelum dibuatnya rencana anggaran keuangan. Hal tersebut bertujuan agar kuliah Anda dibiayai perusahaan dan masuk ke dalam rencana anggaran keuangan. Jika perusahaan menolak pengajuan kuliah Anda, maka negosiasikan lagi mengenai benefit untuk mengembangkan diri seperti seminar, workshop, kursus, dan lain sejenisnya. Jika perusahaan tetap tidak memberikannya, maka Anda bisa menggunakan keahlian tersebut untuk mencari pekerjaan baru yang lebih layak. 5. Meminta Pindah Bidang Pekerjaan Ilustrasi pindah desk kerja Mungkin meminta pindah bidang pekerjaan jarang dilakukan, namun hal ini bisa menjadi opsi alternatif jika opsi lain tidak disetujui. Pekerjaan baru di luar pekerjaan Anda saat ini bisa memperluas keahlian sebagai seorang karyawan. Karyawan yang memiliki keahlian luas biasanya menambah nilainya di mata perusahaan. Nilai yang Anda miliki tersebut memungkinkan perusahaan berhenti memberikan gaji yang rendah. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi mengalami masalah gaji yang tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. 6. Mengundurkan Diri dari Opsi Terakhir Ilustrasi resign kerja Selain empat cara menurut The Every Girl di atas, ada satu lagi cara yang menjadi cara terakhir buat Anda yang mengalami masalah gaji tidak sesuai. Caranya, resign atau mengundurkan diri. Percuma Anda bertahan di perusahaan yang tidak memberikan gaji sesuai karena akan menyiksa baik secara lahir maupun batin. Secara tidak langsung, kekecewaan Anda terhadap gaji yang diberikan juga bisa menurunkan performa kerja yang juga akan merugikan perusahaan. Dibandingkan hanya memendam saja, akan jauh lebih baik jika Anda mencari pekerjaan lain yang memiliki gaji sesuai. Apalagi jika keahlian Anda sudah bertambah karena telah melakukan cara-cara di atas, maka kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik semakin tinggi. Baca Juga Terkuak, 5 Alasan Karyawan Enggak Betah dan Resign Kerja Penuhi Kewajiban Sebelum Menuntu Hak Sebelum menuntut perusahaan untuk memenuhi keinginan Anda, bangun kemampuan diri hingga Anda memiliki nilai dan keterampilan yang memadai. Jangan asal meminta gaji tinggi sementara skill Anda masih jauh dari rata-rata yang seharusnya. Atau ternyata kinerja Anda selama ini di bawah performa yang ditargetkan perusahaan. Penuhi kewajiban sebelum menuntut hak. Baca Juga UMP Naik, Ini Besar Gaji Minimum Karyawan Indonesia 2020 Gaji GajiKecil NaikGaji PilihanAlasanResign Karyawan Apakah Anda mencari informasi lain?
. 439 253 65 214 210 320 236 6
gaji kecil tapi berkah