Bangun datar merupakan bangun-bangun yang memiliki permukaan datar. Pada setiap jenis bangun datar memiliki rumus yang berbeda-beda. Ia dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan segi sisi, yakni bangun datar bersisi lengkung dan bangun datar bersisi lurus. Bangun datar bersisi datar berupa segitiga, persegi, laying-layang, trapesium, persegi panjang, dan jajar genjang. Adapun bangun datar bersisi lengkung berupa lingkaran. Bangun-bangun tersebut sudah akrab dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya gallon yang memiliki sisi bangun datar pada alasnya berupa lingkaran. Meja sekolah pun sama seperti itu, memiliki bangun datar pada permukaannya berupa persegi panjang. Bagaimana penjelasan semua jenis bangun datar? Khususnya segitiga? Grameds dapat menemukan jawabannya pada paparan di bawah ini. Jenis-Jenis Segitiga1. Segitiga Sama Sisi2. Segitiga Sama Kaki3. Segitiga Sembarang4. Segitiga Siku-Siku5. Segitiga Lancip6. Segitiga TumpulTeorema dan Rumus PhytagorasContoh Soal Bangun Datar SegitigaMacam-Macam Bangun Datar1. Segitiga2. Persegi3. Persegi Panjang4. Trapesium5. Jajar Genjang6. Layang-Layang7. Lingkaran8. Belah KetupatBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Melansir dari laman segitiga dikelompokkan menjadi enam kategori sebagai berikut. 1. Segitiga Sama Sisi Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang yang sama. Berikut ciri-ciri dari segitiga sama sisi. Memiliki 3 sisi yang sama panjang Memiliki 3 sudut yang sama besar yaitu 60° Jumlah ketiga sudutnya adalah 180° Memiliki 3 sumbu simetri Memiliki 3 simetri lipat Memiliki 3 simetri putar 2. Segitiga Sama Kaki Segitiga sama kaki merupakan segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang. Berikut ciri-cirinya secara rinci. Memiliki 2 sisi yang sama panjang Memiliki 2 sudut yang sama besar Jumlah ketiga sudutnya adalah 180° Memiliki 1 sumbu simetri Memiliki 1 simetri lipat Memiliki 1 simetri putar 3. Segitiga Sembarang Segitiga sembarang merupakan segitiga yang panjang ketiga sisinya tidak sama dan ketiga sudutnya pun besarnya tidak sama. Berikut ciri-ciri lebih lanjut dari segitiga sembarang. Memiliki 3 sisi yang panjangnya tidak sama Memiliki 3 sudut yang besarnya tidak sama Jumlah ketiga sudutnya adalah 180° Tidak memiliki sumbu simetri Tidak memiliki simetri lipat Memiliki satu simetri putar 4. Segitiga Siku-Siku Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku. Berikut ciri-ciri segitiga siku-siku. Memiliki 1 buah sudut yang besarnya 90° Memiliki 2 sisi yang saling tegak lurus Memiliki 1 buah sisi miring Jumlah ketiga sudutnya adalah 180° Memiliki 1 sumbu simetri segitiga siku-siku sama kaki Memiliki 1 simetri lipat segitiga siku-siku sama kaki 5. Segitiga Lancip Segitiga lancip merupakan segitiga yang ketiga sudutnya memiliki sudut lancip dan total besar sudutnya kurang dari 900. Berikut ciri-ciri segitiga lancip. Besar ketiga sudutnya kurang dari 90° Ketiga sudutnya adalah sudut lancip Jumlah ketiga sudutnya adalah 180° Memiliki 3 sumbu simetri segitiga lancip sama sisi Memiliki 3 simetri lipat segitiga lancip sama sisi Memiliki 3 simetri segitiga lancip sama sisi Memiliki 1 sumbu simetri segitiga lancip sama kaki Memiliki 1 simetri lipat segitiga lancip sama kaki 6. Segitiga Tumpul Segitiga tumpul merupakan segitiga yang salah satu sudutnya berupa sudut tumpul atau besarnya lebih dari 900. Berikut ciri-ciri sudut tumpul. Memiliki 1 buah sudut yang besarnya lebih dari 90° Memiliki sebuah sudut tumpul Memiliki 2 sudut lancip Jumlah ketiga sudutnya adalah 180° Memiliki 1 sumbu simetri segitiga tumpul sama kaki Memiliki 1 simetri lipat segitiga tumpul sama kaki Buku “New Update Big Book Matematika SD/MI Kelas 4,5,6” memiliki poin-poin penting pembelajaran matematika untuk SD/MI yang dilengkapi dengan contoh soal. Grameds dapat memperoleh buku tersebut dengan mengklik sampul buku atau kolom “beli sekarang” di bawah ini. Teorema dan Rumus Phytagoras Rumus phytagoras sendiri ditemukan oleh seorang filsuf Yunani Kuno bernama Pythagoras 570-495 SM. Namun, dari berbagai sumber dijelaskan bahwa teorema phytagoras sudah ada sejak masyarakat Cina dan Babilonia menyadari suatu fakta bahwa segitiga dengan sisi sepanjang 3, 4, dan 5 akan membentuk segitiga siku-siku 1900-1600 SM. Teorema phytagoras berbunyi, “sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku-siku sama dengan kuadrat sisi-sisi lainnya”. Phytagoras lekat dengan segitiga siku-siku yang memiliki salah satu sudut 900. Adapun, sisi terpanjang disebut dengan sisi miring atau hipotenusa. Sementara sisi lainnya disebut dengan alas dan tinggi. Berdasarkan teorema phytagoras maka diperoleh rumus sebagai berikut. c2 = a2 + b2 a² = c² – b² b² = c² – a² Keterangan a = sisi tinggi segitiga b = sisi alas segitiga c = sisi miring segitiga Phytagoras memiliki pola yang disebut dengan triple phytagoras. Pola ini dapat dihafalkan sehingga proses penyelesaian soal tidak perlu dihitung. Berikut beberapa pola triple phytagoras. 3, 4, 5 5, 12, 13 6, 8, 10 7, 24, 25 8, 15, 17 9, 12, 15 10, 24, 26 12, 16, 20 14, 48, 50 Contoh Soal Bangun Datar Segitiga Berikut contoh soal bangun datar segitiga yang dirangkum dari berbagai sumber di internet. 1. Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi tegak 9 cm dan sisi depan 12 cm. Berapakah sisi miring dari segitiga siku-siku tersebut? Diketahui Sisi tegak b = 9 cm Sisi depan a = 12 cm Ditanya Sisi miring c = ? Jawab c² = a² + b² c² =12 ² + 9² c² = 144 + 81 c² = 225 c = √225 c = 15 cm 2. Ada segitiga siku siku siku, panjang sisi miringnya adalah 15 cm, panjang salah satu sisi lainnya adalah 9 cm mendatar, maka panjang sisi satunya lagi adalah? Diketahui c 15 cm sisi miring b 9 cm sisi mendatar Ditanya Sisi tegak a? Jawaban Karena yang dicari adalah sisi tegak maka rumus yang digunakan a² = c² – b². a² = c² – b² a² = 15² – 9² a² = 225-81 a² = 144 a= √144 a= 12 3. Diketahui sebuah segitiga memiliki ukuran alas 8 cm dan tinggi 6 cm, maka luas segitiga tersebut adalah … Diketahui a = 8 cm t = 6 cm Ditanya Luas segitiga? Jawab L = ½ × a × t L = ½ × 8 × 6 L = ½ × 48 L = 24 cm² 4. Diketahui sebuah segitiga memiliki ukuran sisi 10 cm, 8 cm, dan 6 cm. Keliling segitiga tersebut adalah … Diketahui s = 10 cm s = 8 cm s = 6 cm Ditanya Keliling segitiga? Jawab K = s + s + s K = 10 + 8 + 6 K = 24 cm 5. Sebuah segitiga memiliki luas 40 cm², jika alas segitiga adalah 10 cm, maka tinggi segitiga tersebut adalah … Diketahui L = 40 cm2 a = 10 cm Ditanya Tinggi segitiga? Jawab t = 2 × L a t = 2 × 40 10 t = 80 10 t = 8 cm 6. Diketahui sebuah segitiga memiliki keliling 30 cm. Jika diketahui panjang kedua sisinya masing-masing 12 cm dan 8 cm, berapa panjang sisi segitiga yang lainnya? Diketahui K = 30 cm s = 12 cm s = 8 cm Ditanya Panjang sisi tegak? Jawab s = K – s + s s = 30 – 12 + 8 s = 30 – 20 s = 10 cm Buku “Kumpulan Rumus Matematika SD” disusun untuk membantu siswa mempelajari dan memahami pelajaran matematika sesuai kompetensi dasar yang diharapkan dalam kurikulum 2013. Grameds dapat memperoleh buku tersebut dengan mengklik gambar sampul buku atau kolom “beli sekarang” di bawah ini. 7. Perhatikan gambar segitiga siku-siku di bawah ini! Hitunglah berapa keliling segitiga tersebut! Diketahui a = 15 cm c = 25 cm Ditanya Keliling segitiga? Jawab Langkah 1 mencari sisi tinggi menggunakan rumus Pythagoras t = √sisi miring² – sisi alas² t = √25² – 15² t = √625 – 225 t = √400 t = 20 cm Langkah 2 menghitung keliling segitiga siku-siku K = s + s + s K = 15 + 20 + 25 K = 60 cm. 8. Hitunglah luas segitiga yang memiliki panjang sisi 6 cm, 8 cm dan 12 cm! Diketahui a = 6 cm, b = 8 cm , dan c = 12 cm K = 6 + 8 + 12 K = 26 cm s = ½K s = 13 cm Ditanyakan Luas segitiga? L = √s×s-a×s-b×s-c L = √13×13-6×13-8×13-12 L = √13×7×5×1 L = √455 cm² 9. Hitunglah luas segitiga siku-siku berikut ini! Diketahui a = 5 cm, b = 12 cm, dan c = 13 cm K = 5+12+13 K = 30 cm s = ½K s = 15 cm Ditanyakan Luas segitiga? Jawab L = √s×s-a×s-b×s-c L = √15×15-5×15-12×15-13 L = √15×10×3×2 L = √150 × 6 L = √900 L = 30 cm² 10. Sebuah segitiga siku-siku dengan panjang alas 20 cm dan tinggi 25 cm. Berapa luas segitiga siku-siku tersebut. Diketahui a = 20 cm t = 25 cm DItanya Luas Segitiga? Jawab L = ½ x a x t L = ½ x 20 x 25 L = 250 cm2 Macam-Macam Bangun Datar Berikut macam-macam bangun datar yang dilansir dari laman 1. Segitiga Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi oleh tiga sisi yang mana setiap sisinya memiliki panjang yang sama ataupun berbeda. Berikut ciri-ciri segitiga. Tersusun dari tiga titik yang di setiap sudutnya dengan total 1800 Tersusun dari tiga garis lurus Memiliki sisi alas Memiliki tinggi Memiliki luas dan keliling Berikut rumus keliling dan luas segitiga. Keliling = 3s atau s + s + s Luas = ½ x a x t Ketereangan s = sisi a = alas t = tinggi 2. Persegi Persegi merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi dengan panjang yang sama di setiap sisinya. Berikut ciri-ciri bangun datar persegi. Mempunyai empat sisi sama panjang Memiliki dua diagonal sama panjang, beepotongan tegak lurus, dan membagi dua sudut yang saling berhadapan dengan sama besar Keempat sudut persegi memiliki besar yang sama, yakni 900 Sementara rumus keliling dan luas persegi sebagai berikut. Keliling = 4s atau s + s + s + s Luas = s x s Keterangan s = sisi 3. Persegi Panjang Persegi panjang merupakan bangun segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar yang sama panjang dengan empat sudut siku-siku. Berikut ciri-ciri persegi panjang. Setiap sudut memiliki besar yang sama, yakmi 900 Sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama Kedua diagonal sama panjang dan berpotongan untuk saling membagi dua sama panjang Sementara rumus kelilig dan luas persegi panjang sebagai berikut. Keliling = 2 p + l Luas = p x l Keterangan p = panjang l = lebar 4. Trapesium Trapesium merupakan bangun segi empat dengan sepasang sisi berhadapan yang sejajar. Berikut ciri-ciri trapesium. Memiliki 4 rusuk Memiliki 4 titik sudut Memiliki 1 simetri putar Memiliki sepasang sudut sejajar yang besarnya 1800 Trapesium dikelompokkan menjadi tiga, yakni trapesium siku-siku, trapesium sembarang, dan trapesium sama kaki Memiliki diagonal yang sama panjang Adapun rumus keliling dan luas sebagai berikut. Keliling = 4s atau s + s + s + s Luas = ½ a + b x t Keterangan s = sisi a = sisi atas b = sisi bawah t = tinggi Untuk memahami bangun datar lebih lanjut, Grameds dapat membaca buku “Bangun Datar dan Bangun Ruang”. Buku tersebut dapat diperoleh dengan mengklik sampul buku di bawah ini atau pada kolom “beli sekarang”. 5. Jajar Genjang Jajar genjang merupakan bangun datar yang tersusun dari dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya. Sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama. Berikut ciri-ciri jajar genjang. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar Berbentuk segi empat Sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama Diagonal-diagonal yang berpotongan saling membagi dua yang sama panjang Tidak memiliki simetri lipat dan simetri putar Sementara, keliling dan luas jajar genjang. Keliling = 4s atau s + s + s + s Luas = a x t Keterangan s = sisi a = alas t = tinggi 6. Layang-Layang Layang-layang merupakan bangun datar yang tersusun dari dua segitiga sama kaki yang alsanya memiliki panjang yang sama dan saling berhadapan. Berikut ciri-ciri laying-layang. Sisi yang berdekatan memiliki panjang yang sama Kedua diagonalnya tegak lurus berpotongan dan salah satunya membagi dua sama panjang bagian layang-layang Sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama panjang Adapun rumus keliling dan luas layang-layang sebagai berikut. Keliling = 4s atau s + s + s + s Luas = ½ d1 x d2 Keterangan s = sisi d1 = diagonal 1 d2 = diagonal 2 7. Lingkaran Lingkaran terbentuk dari titik-titik yang membentuk suatu lengkungan dengan panjang yang sama terhadap satu titik tertentu. Berikut ciri-ciri lebih lanjut dari lingkaran. Memiliki total besar sudut, yakni 3600 Memiliki simetri lipat dan simetri putar dnegan jumlah yang tidak terhingga Memiliki satu titik pusat Adapun rumus keliling dan luas lingkaran sebagai berikut. Keliling = πd atau 2πr Luas = πd2/4 atau πr2 Keterangan π = phi 22/7 atau 3,14 d = diameter lingkaran r = jari-jari lingkaran 8. Belah Ketupat Belah ketupat merupakan bangun datar yang tersusun dari empat rusuk yang sama panjang dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku dengan besaran yang sama pada sudut yang berhadapan. Berikut ciri-ciri belah ketupat. Memiliki empat sisi sudut yang besarnya sama besar Memiliki empat sisi dengan panjang yang sama Sisi-sisinya tidak tegak lurus Memiliki dua diagonal yang panjangnya sama Adapun rumus keliling dan luas belah ketupat sebagai berikut. Keliling = 4s atau s + s + s + s Luas = ½ d1 x d2 Keterangan s = sisi d1 = diagonal 1 d2 = diagonal 2 ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Aturanpembiasan untuk lensa cembung Ada tiga aturan yang berlaku untuk pembiasan cahaya melalui lensa cembung. Lensa cembung memiliki dua titik fokus F1 dan F 2, pada setiap sisi lensa, dengan jarak yang sama dari pusat optik (yaitu, F 1 = F 2). 1.Kelas 6, Ujian Nasional/Sekolah Matematika/Tahun 2019 2. Hasil -24 x 37 = ........ 3. Hasil 90 - 18² + 12² = ........ 4. Urutan pecahan dari yang terkecil adalah ........ 5. Hasil - -13 x -17 = ........ 6. Andi membeli 3 pensil, 2 bolpoin, 2 penghapus, dan beberapa buku tulis. Harga setiap pensil bolpoin dan penghapus Harga setiap buku tulis lebih mahal dari penghapus. Andi membayar dengan empat lembar uang sepuluh ribuan. Andi menerima pengembalian Banyak buku tulis yang dibeli Andi adalah ........ 7. Siswa kelas VI terdiri atas 64 siswa perempuan dan 48 siswa laki-laki. Siswa dari kelas tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Jumlah siswa perempuan tiap kelompok sama banyak, begitu juga siswa laki-laki. Paling banyak kelompok yang dapat dibentuk adalah ........ kelompok 11. Ditentukan huruf berbeda untuk menyatakan bilangan asli yang berbeda. Nilai sebuah kata ditentukan oleh hasil perkalian bilangan-bilangan yang diwakili huruf-hurufnya. Diketahui A = 17, U = 1 dan K = 11, sehingga AKU = 187. Jika nilai kata BUKU = 77, OBAT = 714 dan KUNO = 165, nilai kata BATUK adalah ........ 12. Azizah menggambar peta dari sebuah atlas yang tidak diketahui skalanya. Jarak kedua kota dalam atlas 8 cm. Pada tabel diketahui jarak sesungguhnya 180 km. Azizah memperbesar gambar peta 3 kali dari gambar pada atlas. Skala gambar peta Azizah adalah ........ 13. Siswa kelas 6 mengikuti kegiatan outbond. Kegiatan tersebut terdiri atas fun games dan susur sungai. Fun games dimulai pukul dan selesai pukul Susur sungai dimulai pukul dan selesai pukul Waktu yang digunakan untuk fun games dan susur sungai adalah ........ jam 44 menit 26 jam 45 menit 26 jam 44 menit 26 jam 45 menit 26 detik 14. Perhatikan sifat-sifat bangun datar berikut! 1 Keempat sisinya sama panjang 2 Dua pasang sisinya sama panjang 3 Salah satu sudutnya siku-siku 4 Sepasang sudutnya sama besar 5 Kedua diagonalnya sama panjang 6 Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus Sifat-sifat bangun layang-layang ditunjukkan oleh ........A.1, 2, 3B.1, 2, 4C.2, 3, 6D.2, 4, 6 15. Perhatikan gambar berikut!Banyak sisi bangun tersebut ada ........ 17. Perhatikan gambar berikut!Tinggi tabung 15 cm lebih panjang dari jari-jarinya. Volume tabung tersebut adalah ........ 18. Jarak Jogja-Magelang 53 km. Pak Danu mengendarai motor dari Jogja ke Magelang. Ia berangkat pukul dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Pak Rangga mengendarai motor dari Magelang ke Jogja. Ia berangkat pukul dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam. Mereka berkendara melalui jalan yang sama. Saat mereka berpapasan, Pak Rangga telah menempuh jarak ........ 19. Perhatikan gambar berikut!Luas permukaan bangun tersebut adalah ........ 20. Perhatikan gambar! Rani akan membuat segitiga PQR. Jika ia ingin membuat segitiga siku-siku dengan P -3,3 dan Q 2,3, koordinat titik R yang tepat adalah ........ 21. Perhatikan gambar berikut! Luas daerah yang berwarna biru adalah ........ 22. Ada dua segitiga sama sisi diletakkan secara berhimpit. Segitiga pertama diberi nama ABC dan segitiga kedua diberi nama PQR. Jika segitiga ABC diputar 180° berlawanan arah jarum jam dan segitiga kedua diputar 180° searah jarum jam, manakah gambar yang menunjukkan hasil perputaran tersebut? 23. Faisal mendapatkan tugas membuat kincir angin seperti pada gambar dari selembar karton. Luas kincir angin yang dibuat Faisal adalah ........ 24. Sebuah bak air berbentuk balok berukuran panjang 65 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 48 cm. Bak air tersebut berisi air penuh. Sebagian air tersebut dipindahkan ke dalam bak berbentuk balok yang kosong berukuran panjang 55 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 36 cm. Tinggi permukaan air pada kedua bak sama. Tinggi permukaan air adalah ........ 25. Berikut adalah data ukuran sepatu yang terjual dii sebuah toko selama satu minggu 39, 38, 36, 39, 36, 40, 39, 36, 39, 38,36, 39, 38, 38, 37, 37, 40, 38, 37, 37,36, 40, 38, 39, 37, 36, 39, 37, 36, dan data di atas adalah ........ 26. Nilai Matematika siswa kelas VI sebagai berikut 80, 78, 85, 74, 80, 78, 8581, 72, 75, 76, dan nilai Matematika tersebut adalah ........ 27. Berikut ini tabel hasil panen palawija Desa hasil panen tersebut jika digambar dalam diagram lingkaran adalah ........ 28. Berikut data jenis bacaan yang dipinjam anak di perpustakaan sekolah pada bulan bacaan yang paling sering dipinjam adalah ........ Anak dan Cerita Anak dan Majalah Bergambar dan Majalah Rakyat dan Pengetahuan Umum 29. Toko buku Murni mencatat hasil penjualan buku Matematika selama satu minggu dalam grafik berikut. Berdasarkan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa ........ buku Matematika terbanyak terjadi pada hari penjualan buku Matematika selama satu minggu adalah 14 hari Jumat terjadi kenaikan penjualan buku Matematika sebanyak 4 buku Matematika pada hari Rabu mengalami penurunan. 30. Perhatikan diagram berikut! Persentase siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata adalah ........
Penggarisdapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita dan sebagainya. Juga ada penggaris yang bisa dilipat. Penggaris pita atau Meteran Penggaris merupakan alat untuk mengukur garis, dan merupakan alat yang digunakan dalam geometri, teknik menggambar, mencetak dan rekayasa / bangunan untuk mengukur jarak dan / atau menggambar garis lurus.
Letakkankedua tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi. 4. Angkat pinggul ke atas, badan tegak lurus pada matras Kedua telapak tangan diletakkan di depan kaki kanan secara saling berhadapan dan siap menangkap bola. Untuk tim penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, ada nilai 1 yang bisa dikoleksi. Tentunya . 141 90 443 436 8 23 191 51